Kuliner Ayam Mendunia: Ayam Betutu Bali dan Butter Chicken India Raih Pengakuan Internasional
Dunia kuliner internasional kembali menyoroti kekayaan rasa dari benua Asia. Dua hidangan ayam yang sangat populer, Ayam Betutu dari Indonesia dan Butter Chicken dari India, baru-baru ini mendapatkan pengakuan global dalam kategori yang berbeda. Ayam Betutu, sebagai hidangan khas Bali yang otentik, berhasil masuk dalam daftar bergengsi Makanan Pedas Terenak di Dunia 2022 versi CNN, menegaskan posisinya sebagai salah satu ikon kuliner Nusantara yang patut diperhitungkan.
Fokus: Keistimewaan Ayam Betutu Bali
Ayam Betutu dikenal luas karena cita rasanya yang kaya dan kompleks. Hidangan ini secara tradisional terbuat dari daging ayam utuh, meskipun kini sering juga disajikan dalam bentuk potongan, yang dimasak perlahan dengan bumbu khas Bali yang disebut ‘base genep’. Kekuatan utama hidangan ini terletak pada penggunaan beragam bumbu dan rempah yang melimpah, menghasilkan rasa pedas, gurih, dan aromatik. Bagi para pecinta kuliner, kabar baiknya adalah mereka tidak perlu jauh-jauh ke Pulau Dewata untuk mencicipinya. Hidangan ini sejatinya bisa diolah sendiri di rumah, dan biasanya disajikan dengan sambal matah segar sebagai pelengkap wajib.
Resep dan Persiapan Ayam Betutu Rumahan
Untuk membuat Ayam Betutu, bahan utamanya tentu saja 1 ekor ayam kampung. Resep ini membutuhkan kesabaran karena banyaknya bumbu yang harus disiapkan. Pertama adalah bumbu halus, yang terdiri dari 10 siung bawang merah, 3 siung bawang putih, 5 buah cabai rawit, 5 butir kemiri sangrai, serta masing-masing 1 sendok teh ketumbar bubuk, merica bubuk, dan terasi goreng. Bumbu ini juga dilengkapi dengan 4 cm kunyit, 4 cm kencur, dan 2 cm jahe.
Selain bumbu halus, siapkan juga bumbu iris untuk ditumis, yaitu 20 siung bawang merah, 5 siung bawang putih, dan 15 buah cabai rawit yang diiris halus. Jangan lupakan bumbu aromatik seperti 2 batang serai dan 3 cm lengkuas yang dimemarkan, serta 3 lembar daun jeruk purut.
Langkah Memasak dan Sambal Matah
Proses memasak dimulai dengan membuat sambal matah. Campurkan 15 siung bawang merah iris, 5 buah cabai rawit merah iris, 5 lembar irisan daun jeruk purut, 1 sendok teh terasi goreng halus, dan 1/2 sendok teh garam. Aduk rata, lalu siram campuran tersebut dengan 5 sendok makan minyak goreng panas.
Selanjutnya, panaskan minyak untuk menumis bumbu halus beserta semua bumbu iris (bawang merah, bawang putih, cabai rawit), serai, lengkuas, dan daun jeruk purut hingga benar-benar harum. Masukkan ayam, aduk sampai ayam terlihat kaku. Tuangi sekitar 1,5 liter air, lalu tambahkan 1 sendok teh garam dan 1 sendok teh gula merah. Masak hidangan ini dengan api sedang hingga air agak berkurang, sambil sesekali ayamnya dibalik. Proses ini dilanjutkan sampai ayam dipastikan empuk dan semua bumbu meresap sempurna. Ayam betutu pun siap diangkat dan disajikan bersama pelengkap seperti kangkung rebus dan kacang goreng.
Skena Global: Butter Chicken Masuk Peringkat Dunia
Sementara Ayam Betutu berjaya di kategori pedas, hidangan ayam populer lainnya dari India, yakni Butter Chicken, juga menorehkan prestasi di panggung kuliner global. Hidangan ini berhasil menempati peringkat kelima dalam daftar hidangan ayam terbaik dunia. Dalam daftar tersebut, Butter Chicken berada di bawah Pilic Topkapi dari Turki di posisi pertama, diikuti oleh Rfissa dari Maroko, Chikkin dari Korea Selatan, dan Pollo a la Brasa dari Peru.
Panduan Menikmati Butter Chicken di India
Bagi mereka yang kebetulan berada di India dan ingin menikmati Butter Chicken otentik, yang biasanya sangat cocok disantap dengan roti naan atau nasi pulen, terdapat banyak rekomendasi tempat legendaris. Di Pandara Road, misalnya, ada Gulati (estimasi ₹2.200 untuk dua orang) yang juga terkenal dengan biryani domba Hyderabadi, dan Havemore (sekitar ₹2.500) yang menawarkan chicken karahi. Pilihan lain adalah Mughal Mahal di Rajendra Place (sekitar ₹2.200) dan Embassy di Connaught Place (sekitar ₹2.600).
Beberapa tempat bersejarah juga tidak boleh dilewatkan, seperti Moti Mahal di Daryaganj (sekitar ₹1.300) dan jaringan restoran Karim’s di berbagai lokasi seperti Nizamuddin dan Jama Masjid (sekitar ₹1.600). Untuk pengalaman yang lebih mewah, Lazeez Affaire di Chanakyapuri (sekitar ₹1.500), Lakhori di Haveli Dharampura (sekitar ₹4.000), dan Dhaba – The Claridges di Khan Market (sekitar ₹5.500) menjadi destinasi utama para pemburu Butter Chicken.