Ragam Tradisi Kuliner Unggas: Dari Sejarah Pai Ayam Carolina hingga Resep Geprek Rumahan

Fenomena kuliner berbahan dasar ayam memiliki tempat istimewa dalam budaya makan masyarakat di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, ayam geprek telah menjadi salah satu primadona yang mudah ditemukan, mulai dari gerobak kaki lima hingga restoran modern. Kombinasi tekstur ayam krispi yang dihancurkan bersama sambal rawit ini menawarkan sensasi pedas yang konsisten memikat lidah lokal. Namun, dominasi hidangan ayam dalam tradisi kuliner tidak hanya terjadi di Nusantara. Jauh di Amerika Serikat, tepatnya di Carolina Selatan, olahan ayam pernah memiliki sejarah panjang yang bersaing ketat dengan kalkun dalam perayaan Thanksgiving.

Jejak Historis Pai Ayam di Selatan Amerika

Saat warga Amerika bersiap menyambut Thanksgiving, imajinasi publik umumnya tertuju pada sajian kalkun panggang, pai labu, dan parade balon raksasa. Ironisnya, catatan sejarah menunjukkan bahwa kalkun justru absen dalam perayaan perdana kaum Pilgrim pada tahun 1621. Mereka kala itu lebih memilih menyantap ikan, unggas liar seperti bebek atau angsa, serta daging rusa yang dibawa oleh penduduk asli Amerika. Kalkun bukanlah spesies asli di wilayah tersebut pada masa itu.

Seiring berkembangnya koloni menjadi negara bagian, tradisi Thanksgiving meluas, kecuali di wilayah Selatan atau “Dixie”. Wilayah ini awalnya memiliki hubungan yang rumit dengan perayaan tersebut karena dianggap berasal dari wilayah Utara, khususnya Massachusetts. Situasi semakin kompleks ketika Presiden Abraham Lincoln menetapkan Thanksgiving sebagai hari libur nasional pada 1863 di tengah Perang Saudara. Akibatnya, warga Selatan yang terdampak perang enggan merayakannya. Namun, terdapat satu benang merah kuliner yang menarik dari masa sebelum perang: Pai Ayam atau Chicken Pie.

Berbeda dengan pot pie modern yang biasa ditemukan di bagian makanan beku swalayan saat ini, resep klasik dari wilayah Piedmont dan Midlands ini memiliki karakteristik unik. Ayam muda direbus utuh hingga lunak, seringkali tanpa membuang tulangnya, lalu ditempatkan dalam wadah pai yang dalam. Tidak ada sayuran seperti wortel atau kentang di dalamnya. Kuahnya dikentalkan menggunakan kuning telur dan tepung yang dicampur ke dalam kaldu rebusan, menciptakan tekstur gravy yang kaya rasa. Para koki di wilayah Lowcountry sering menambahkan sedikit sherry atau Madeira untuk memperkuat aroma. Keunikan lainnya terletak pada kulit pai yang kala itu dibuat menggunakan lemak babi untuk rasa yang khas, seringkali dengan lapisan ganda di bagian atas untuk mengunci sari pati daging. Hidangan ini menjadi sajian utama pada acara penting seperti Natal dan jamuan makan Minggu, sebelum akhirnya popularitas kalkun merata pasca-Perang Dunia I seiring meredanya sentimen kedaerahan.

Peluang Bisnis Kuliner Rumahan

Kembali ke konteks lokal masa kini, Anda tidak perlu menunggu perayaan besar atau mengolah resep kuno yang rumit untuk menikmati sajian ayam istimewa. Ayam geprek dengan bumbu marinasi yang tepat bisa menjadi solusi praktis, bahkan berpotensi menjadi ide bisnis rumahan yang menjanjikan. Variasi rasa bisa diciptakan melalui perpaduan rempah dan bumbu lokal.

Untuk memulai, proses pembuatan ayam geprek yang lezat diawali dengan tahap marinasi. Anda membutuhkan sekitar 250 gram daging ayam yang telah dibersihkan dan dipotong. Campurkan daging tersebut dalam wadah bersama perasan satu buah lemon, satu sendok makan ketumbar, satu sendok makan bumbu serbaguna (all purpose seasoning), seperempat sendok makan kaldu bubuk, serta masing-masing satu sendok teh garam dan lada. Pastikan seluruh permukaan ayam terbalur rata dan diamkan selama 30 menit agar bumbu meresap sempurna ke dalam serat daging.

Teknik Penepungan dan Penyajian

Kunci dari tekstur krispi terletak pada adonan pelapis. Siapkan adonan kering yang terdiri dari lima sendok makan tepung terigu, satu sendok makan kaldu bubuk, setengah sendok teh baking powder, dan seperempat sendok teh baking soda. Di wadah terpisah, siapkan 600 mililiter air es sebagai bahan pencelup. Prosesnya dilakukan dengan membaluri ayam yang sudah dimarinasi ke dalam tepung kering, lalu mencelupkannya sebentar ke air es, dan mengembalikannya lagi ke tepung kering. Ulangi proses ini hingga ayam terlapisi tepung dengan tebal dan merata. Goreng ayam dalam minyak panas menggunakan api kecil hingga matang dan berwarna kecokelatan, lalu tiriskan.

Langkah terakhir adalah menyiapkan sambal geprek yang autentik. Haluskan tiga siung bawang putih, 5-7 buah cabai rawit hijau, dan 3-5 buah cabai rawit merah menggunakan cobek. Tambahkan garam dan penyedap rasa sesuai selera untuk koreksi rasa. Setelah halus, siram sambal dengan sedikit minyak panas bekas menggoreng ayam, lalu aduk rata. Letakkan ayam goreng tepung di atas cobek, lalu “geprek” atau memarkan hingga daging ayam hancur dan menyatu dengan sambal. Sajian ini siap dinikmati bersama nasi hangat, menghadirkan sensasi pedas yang menggugah selera tanpa harus keluar rumah.

Releated

Kuliner Ayam Mendunia: Ayam Betutu Bali dan Butter Chicken India Raih Pengakuan Internasional

Dunia kuliner internasional kembali menyoroti kekayaan rasa dari benua Asia. Dua hidangan ayam yang sangat populer, Ayam Betutu dari Indonesia dan Butter Chicken dari India, baru-baru ini mendapatkan pengakuan global dalam kategori yang berbeda. Ayam Betutu, sebagai hidangan khas Bali yang otentik, berhasil masuk dalam daftar bergengsi Makanan Pedas Terenak di Dunia 2022 versi CNN, […]

Broadcom Diam-diam Melejit di Tengah Demam AI, Kalahkan Kinerja Nvidia Sepanjang Tahun

Ketika sebagian besar perhatian di Wall Street tertuju pada Nvidia sebagai primadona kecerdasan buatan (AI), ternyata ada pemain semikonduktor lain yang mencatatkan keuntungan lebih mengesankan sepanjang tahun ini. Broadcom (NASDAQ: AVGO), yang dikenal dengan portofolio produknya yang beragam mulai dari chip khusus, jaringan Ethernet, hingga perangkat lunak enterprise, telah muncul sebagai salah satu saham AI […]