Antusiasme terhadap “Era Son Heung-min” di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat terus meningkat. Setelah penampilan impresifnya baru-baru ini, LAFC mulai menunjukkan tajinya sebagai penantang serius di liga, sebagian besar berkat dampak instan yang diberikan oleh bintang Korea Selatan tersebut.

Performa Gemilang dan Gol Bersejarah

Kehadiran Son Heung-min di LAFC langsung memberikan dampak yang luar biasa. Dalam pertandingan tandang Wilayah Barat MLS melawan San Jose Earthquakes pada 14 September lalu, Son meledak dengan mencetak gol pembuka saat pertandingan baru berjalan 53 detik. Gol cepat tersebut tercatat sebagai gol tercepat ketiga dalam sejarah klub LAFC. Tidak hanya itu, dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 4-2 tersebut, Son juga mencatatkan akurasi umpan sebesar 88%, satu umpan kunci, dan memenangkan tiga duel darat.

Lahirnya Duet Maut: Son dan Bouanga

Kemenangan atas San Jose tidak hanya ditandai oleh gol cepat Son. Rekan setimnya, Denis Bouanga, juga tampil fenomenal dengan mencetak hat-trick. Penampilan gemilang keduanya membuat media Amerika Serikat mulai menyoroti kombinasi Son dan Bouanga sebagai kekuatan baru yang menakutkan. Media Sports Illustrated menyebut kemenangan LAFC sebagai “bersejarah” dan secara khusus menyoroti “Era Son” yang dinilai telah dimulai. Media tersebut juga menyatakan bahwa “kemitraan antara Son Heung-min dan Denis Bouanga mulai membuahkan hasil.”

Kolaborasi keduanya dianggap sebagai kunci kesuksesan LAFC di masa depan. Kemenangan tersebut berhasil mendongkrak posisi LAFC dari peringkat 9 ke peringkat 8 dalam rilis power ranking MLS terbaru.

Ambisi Juara di Babak Playoff

Saat ini, LAFC berada di peringkat kelima di klasemen Wilayah Barat, posisi yang aman untuk melaju ke babak playoff Final Series. Berbeda dengan liga Eropa, juara MLS ditentukan melalui babak playoff setelah musim reguler berakhir. Pelatih kepala Steve Cherundolo menyadari betul potensi duet penyerangnya. “Kemampuan, dedikasi, dan ketajaman Bouanga dalam mencetak gol sungguh luar biasa. Duet Son-Bouanga menjadi jauh lebih berbahaya ketika kaki lawan sudah mulai lelah,” ujarnya. “Kita harus membantu mereka berdua agar bisa mencetak lebih banyak gol.”

Dengan kemitraan Son dan Bouanga yang semakin padu, LAFC kini secara serius telah menyatakan diri sebagai salah satu penantang kuat untuk memperebutkan gelar juara Piala MLS musim ini.